Sabtu, 25 Juni 2011

Fasl 5 (Ta'lim Al Muta'allim)


Ketekunan, Kontinuitas dan Minat


" والذين جاهدوا فينا لنهدينّهم سبلنا "
  1. Ilmu diperoleh dengan kesungguhan bukan dengan kebesaran, seperti mengetuk pintu
  2. Memerlukan 3 minggu : Santri, Guru, dan orang tua
  3. Mendekatkan yang jauh
  4. Membuka pintu yang tertutup
  5. Terhadap orang yang pandai hidupnya susah dan si bodoh hidupnya mewah
  6. Orang yang ingin sukses harus mau menderita
  7. Sanggup tidak tidur bermalam-malam
  8. Mengurangi makan
  9. Orang yang bangun malam, akan merasakan bahagia di siang hari


  1. Waktu antara maghrib – isya, menjelang shubuh (sahur) = waktu sahur
  2. Memanfaatkan masa muda dan awal remaja
  3. Bangun di malam hari


  1. Tidak memforsir diri
  2. Tidak membuat dirinya lunglai
" نفسك مطيّتك فارفقبها " (الحديث)



  1. Manusia terbang dengan cita-citanya, Burung terbang dengan sayapnya
  2. Barang besar tampaknya kecil, dimata orang yang besar citanya
  3. Antara cita-cita luhur dan kesungguhan harus terjadi, kalau tidak, maka hanya dapat Ilmu sedikit
  4. Cita-cita luhur harus dilandasi dengan niat yang luhur
Seperti nasehat hukama : Kepada Dzulkarnaen
" سافر ليحصل لك ملك الدين والآخرة "
  1. Kemalasan itu jahat dan malapetaka besar
  2. Kemalasan dan menunda-nunda akan membuat hina, sesal dan gagalnya harapan
  3. Sifat malas timbul dari minimnya penghayatan terhadap keistimewaan dan keunggulan ilmu


  1. Ilmu itu abadi, harta itu fana
  2. Ilmu yang bermanfaat akan mengangkat reputasi seseorang, harum namanya setelah ia meninggal, karena hidupnya tetap abadi

" الجاهلون موتى قبل موتهم # والعالمون وإن ماتوا فأحياء "
  1. Dia cahaya cemerlang penerang buta orang bodoh sepanjang masa gelap gulita
  2. Dia puncak yang tinggi dan melindungi, setiap orang menjadi aman dari rintangan
  3. Dia penyelamat insane di kala terjerat tipu
  4. Dia harapan ketika nyawa di ambang pintu
  5. Dia sarana untuk menolong orang durhaka yang bertindak buruk, lagi menuju kerak neraka
  6. Siapa saja yang tujuannya ilmu, berarti menuju segala-galanya, siapa yang mendapat ilmu berarti mendapat segala-galanya
  7. Ilmu fiqih diantara ilmu-ilmu yang lain bagai farfum semerbak bagai rajawali di anatara banyak burung


  1. Terkadang akibat terlalu banyak lender dahak dan cairan-cairan lain dalam tubuh à solusinya mengurangi makan
  2. Keseringan lupa à banyak dahak à banyak minum à banyak makan
  3. Penghilang dahak à roti kering dan kismis anggur yang terlalu banyak
  4. Siwak :
  1. Muntah à Mengurangi dahak dan cairan lain



  1. Memahami manfaat sedikit makan
  1. 3 orang dimurkai Allah bukan karena dosa
" ثلاثة يبغضهم الله من غير جرم, الأكول والبخيل والمتكبّر "
  1. Memahami akibat terlalu banyak makan

  1. Makan ikan sedikit lebih bagus daripada makan delima banyak-banyak
  2. Makan makanan yang berlemak = mengandung zat pemuak
  3. Mendahulukan makanan yang halus lagi disukai
  4. Tidak makan bersama orang yang lagi kelaparan
  5. Makan banyak boleh dengan tujuan :

                                                                                         
والله اعلم بالصواب

Tidak ada komentar:

Posting Komentar