Sabtu, 25 Juni 2011

Fasal 6 (Ta'lim Al Muta'allim)

Fasal VI
Permulaan Belajar, Kapasitas dan Tatib Belajar



  1. Hari Rabu
" ما من شيئ بدئ فى يوم الأربعاء إلاّ وقد تمّ "
  1. Karena pada hari Rabu itu Allah SWT menciptakan cahaya dan hari Rabu itu pula merupakan hari sial bagi orang kafir maka berarti hari berkah bagi orang mu’min.




  1. Ukuran pelajaran bagi murid pemula = yang bisa ia hafal dengan mengulang 2 x
  2. Kenudian ditambah sedikit demi sedikit sampai panjangpun akan tetap bisa diulang 2 x



  1. Dimulai dengan yang mudah difahami dan dihafal, tidak menjemukan dan banyak terjadi/teraplikasi di tengah masyarakat
  2. Dimulai dengan kitab-kitab summary ( صغارات المبسوطة )




  1. Membuat ta’liq (notulasi pelajaran) setelah hafal dan sering di ulang-ulang
  2. Jangan menulis yang tak dipahami sebab :

  

  1. Dengan sungguh-sungguh langsung dari guru
  2. Dengan meresapi, memikirkan dan banyak mengulang-ulang pelajaran
  3. Apalagi pelajaran utama dan sedikit à mengerti dan paham
  4. Hafal 2 huruf lebih baik dari mendengar 2 paragraf tapi tidak hafal
  5. Paham 2 huruf lebih baik dari hafal 2 baris
  6. Hati-hati dengan mengabaikan pelajaran meskipun 1 atau 2 x atau tidak serius dalam memahami pelajaran à kebiasaan à tidak mampu memahami pelajaran meskipun pendek.



  1. Allah tidak akan mengecewakan hamba-Nya yang berdo’a dan tadlarru
  2. Do’a dilakukan setelah berusaha belajar dengan baik yaitu :




Terbagi 3 bagian :


العلم من شرطه لمن خدمه # أن يجعل الناس كلّهم خدّمه




Sehingga à 5 W dan 1 H
What = apakah?
When = kapan?
Whare = dimana?
Why = mengapa?
Who = siapa?
How = bagaimana?
" الحكمة ضالّة المؤمن أينما وجدها اخذها "




" من عرف نفسه فقد عرف ربّه, فإذا عرف عجز نفسه عرف قدرة الله عزّوجلّ "









" أىُّ داء أدوأ منالبخل ؟ "
Contoh : orang tua/ayahanda syeikh Syamsul Aimmah Al Hulwany à
               Penjual manisan, disamping selalu memberikan biji manisan
               Kepada para ahli fiqih, juga mohon do’a kepada mereka untuk
   anak mereka
Contoh :
" ليس للمؤمن أن يذلّ نفسه "
Beliau mengais kulit-kulit semangka yang dibuang di tempat sepi untuk dimakan; Suatu ketika dilihat oleh seorang budak perempuan, lalu melaporkan hal tersebut kepada majikannya; Setelah disiapkan jamuan, maka majikan itu mengundang Al Arsyabandi untuk dijamu makan. Tapi beliau juga tidak menerima jamuan tersebut, karena memandang dapat mencemarkan dirinya.








" الناس كلّهم فى الفقر مخافة الفقر "
“ Karena khawatir melarat maka semua manusia telah menjadi melarat “
" من استغنى بمال الناس افتقر "


" فمن عصى الله تعالى خوفا من المخلوق فقد خاف غير الله تعالى "



Mengulang pelajaran lusa 4x
Mengulang pelajaran kemarin lusa 3x
Mengulang pelajaran hari sebelum itu 2x
Mengulang pelajaran sebelumnya lagi 1x
" فخير الأمور أوسطها "

Contoh :
Abu Yusuf selalu berdiskusi dengan para fuqoha dengan suara keras dan semangat padahal kelaparan sudah 5 hari



Contoh : Syeikh Burhanuddin






والله اعلم بالصواب



Tidak ada komentar:

Posting Komentar