Fasal VI
Permulaan Belajar, Kapasitas dan Tatib Belajar
- Hari Rabu
" ما من شيئ بدئ فى يوم الأربعاء إلاّ وقد تمّ "
- Karena pada hari Rabu itu Allah SWT menciptakan cahaya dan hari Rabu itu pula merupakan hari sial bagi orang kafir maka berarti hari berkah bagi orang mu’min.
- Ukuran pelajaran bagi murid pemula = yang bisa ia hafal dengan mengulang 2 x
- Kenudian ditambah sedikit demi sedikit sampai panjangpun akan tetap bisa diulang 2 x
- Dimulai dengan yang mudah difahami dan dihafal, tidak menjemukan dan banyak terjadi/teraplikasi di tengah masyarakat
- Dimulai dengan kitab-kitab summary ( صغارات المبسوطة )
- Membuat ta’liq (notulasi pelajaran) setelah hafal dan sering di ulang-ulang
- Jangan menulis yang tak dipahami sebab :
- Dengan sungguh-sungguh langsung dari guru
- Dengan meresapi, memikirkan dan banyak mengulang-ulang pelajaran
- Apalagi pelajaran utama dan sedikit à mengerti dan paham
- Hafal 2 huruf lebih baik dari mendengar 2 paragraf tapi tidak hafal
- Paham 2 huruf lebih baik dari hafal 2 baris
- Hati-hati dengan mengabaikan pelajaran meskipun 1 atau 2 x atau tidak serius dalam memahami pelajaran à kebiasaan à tidak mampu memahami pelajaran meskipun pendek.
- Allah tidak akan mengecewakan hamba-Nya yang berdo’a dan tadlarru
- Do’a dilakukan setelah berusaha belajar dengan baik yaitu :
Terbagi 3 bagian :
العلم من شرطه لمن خدمه # أن يجعل الناس كلّهم خدّمه
Sehingga à 5 W dan 1 H
What = apakah?
When = kapan?
Whare = dimana?
Why = mengapa?
Who = siapa?
How = bagaimana?
" الحكمة ضالّة المؤمن أينما وجدها اخذها "
" من عرف نفسه فقد عرف ربّه, فإذا عرف عجز نفسه عرف قدرة الله عزّوجلّ "
" أىُّ داء أدوأ منالبخل ؟ "
Contoh : orang tua/ayahanda syeikh Syamsul Aimmah Al Hulwany à
Penjual manisan, disamping selalu memberikan biji manisan
Kepada para ahli fiqih, juga mohon do’a kepada mereka untuk
anak mereka
Contoh :
" ليس للمؤمن أن يذلّ نفسه "
Beliau mengais kulit-kulit semangka yang dibuang di tempat sepi untuk dimakan; Suatu ketika dilihat oleh seorang budak perempuan, lalu melaporkan hal tersebut kepada majikannya; Setelah disiapkan jamuan, maka majikan itu mengundang Al Arsyabandi untuk dijamu makan. Tapi beliau juga tidak menerima jamuan tersebut, karena memandang dapat mencemarkan dirinya.
" الناس كلّهم فى الفقر مخافة الفقر "
“ Karena khawatir melarat maka semua manusia telah menjadi melarat “
" من استغنى بمال الناس افتقر "
" فمن عصى الله تعالى خوفا من المخلوق فقد خاف غير الله تعالى "
Mengulang pelajaran lusa 4x
Mengulang pelajaran kemarin lusa 3x
Mengulang pelajaran hari sebelum itu 2x
Mengulang pelajaran sebelumnya lagi 1x
" فخير الأمور أوسطها "
Contoh :
Abu Yusuf selalu berdiskusi dengan para fuqoha dengan suara keras dan semangat padahal kelaparan sudah 5 hari
Contoh : Syeikh Burhanuddin
والله اعلم بالصواب
Tidak ada komentar:
Posting Komentar