Kamis, 23 Februari 2012

Pesantren sebagai Solusi Peningkatan keterpurukan Indeks Prestasi Manusia (IPM)


Pesantren sebagai Solusi Peningkatan keterpurukan Indeks Prestasi Manusia (IPM)
Sekjen International Centre of Islam Scholars (ICIS) KH. Ahmad Hasyim Muzadi berpendapat, pendidikan pesantren bisa menjadi solusi untuk meningkatkan indeks prestasi manusia (IPM) Indonesia.
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengungkapkan, jika dunia pendidikan pesntren mendapat perhatian dan kesempatan yang sama dengan pendidikan formal lainnya, maka keterpurukan dunia pendidikan Indonesia bisa teratasi.
“Santri pun dapat berprestasi jika memang diberikan kesempatan yang sama”, kata Hasyim, yang diwawancarai  Banten Pos, usai menghadiri acara penutupan Milad ke-25 Ponpes Modern Daar El Istiqomah, Kota Serang, Selasa (21/2).
Dikatakan Haysim, wacana pendidikan karakter yang baru dikampanyekan oleh Kementerian Pendidikan RI beberapa waktu lalu, telah diterpkan di pesantren sejak berabad lalu. Karenanya, menurut Hasyim, tak heran jika dunia pesantren melahirkan banyak tokoh besar di negeri ini.
“Banyak orang-orang besar di Indonesia yang basic-nya sebagai santri, karena mereka memiliki mental dan karakter kuat yang mereka dapatkan selama pendidikan-nya  pesantren,”  ujarnya.
Seperti diketahui, dunia pendidikan Indonesia dinilai memprihatinkan oleh United Nation Depelovment Program (UNDP). Survey IPM yang dilansir UNDP tahun 2011, mengungkapkan posisi dunia pendidikan Indonesia terpuruk ke posisi  124 dari peringkat IPM 187 negara.
Bahkan jika dibandingkan Negara Asean, Indonesia berada di urutan ke lima. IPM tertinggi di kawasan Asean menurut UNDP dipegang oleh Singapura yang berada di peringkat 26 dari 187 negara. Urutan ke dua dipegang Brunei  Darussalam yang berada di posisi ke 33, disusul Malaysia di urutan ke 61, dan Filipina di urutan 112.
Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, KH. Abullah Syukri Zarkasyi, dalam ceramahnya pada acara yang sama juga mengulas tentang keterpurukan pendidikan Indonesia itu.
Bahkan disbanding IPM tahun 2003, kita semakin terpuruk tahun 2003, Indonesia menempati posisi ke 112 dari 178 negara,” ujarnya prihatin.
Senada dengan Hasyim, Syukri menyarankan perubahan orientasi pendidikan di Indonesia.
“seharusnya pendidikan tidak lagi hanya berorientasi pada ilmu yang bersifat dunia, akan tetapi mental serta pembangunan karakter. Dan metode itulah yang diterapkan di Pesantren, jelas Syukri.
Syukri pun menambahkan, pembinaan karakter yang baik ialah ketika panca jiwa dapat diamalkan dengan benar oleh para santri.
Panca jiwa tersebut ialah, keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwwah Islamiah, dan kebebasan. Jika kelima hal ini diamalkan oleh santri, keberhasilan akan mengikuti,” tuturnya.
Sementara Pengasuh Pesantren Daar El Istiqomah, KH.Sulaeman Ma’ruf berharap keberadaan Pesantren yang dipimpinnya, bisa turut membantu perbaikan karakter generasi muda di Kota Serang.
“Semoga di usia yang ke-25 ini, pesantren kami semakin matang dan mampu meningkatkan kualitas pendidikannya,” harap KH. Sulaeman Ma’ruf.

Sumber Berita: Berita Banten Pos Edisi Rabu 22 Februari 2012

Kamis, 16 Februari 2012

AKAL , AGAMA DAN SIFAT MALU


AKAL , AGAMA DAN SIFAT MALU
Oleh: Kholid Ma’mun
Di ceritakan dalam sebuah atsar bahwa : “Ketika  Allah swt. menurunkan Nabi Adam ‘alaihissalam dari syurga ke muka bumi, datanglah Malaikat Jibril ‘alaihissalam menyapanya dan berkata: “wahai Adam, Allah swt mengajukan tiga pilihan kepadamu akan tetapi kamu hanya berhak untuk memilih satu dari tiga pilihan tersebut, Nabi Adam menjawab: “apa tiga pilihan itu wahai Jibril, Malaikat Jibril Menjawab: “rasa malu, Agama dan akal, Kemudian Nabi Adam-pun menjawab dan berkata : “aku memilih akal”. Tak lama setelah Nabi Adam menjatuhkan pilihannya kepada akal, kemudian Malaikat Jibril memerintahkan kepada sifat malu dan agama untuk kembali ketempat asalnya. Tetapi mereka berdua (sifat malu dan agama) menolak dan tidak mau kembali ketempat asalnya. Seketika Malaikat Jibril berkata: “jadi kalian berdua membangkang dan tidak mau mengikuti perintahku?” Mereka menjawab: “tidak, aku tidak membangkang atas perintahmu, tetapi kami berdua di suruh agar tidak berpisah dari akal dimana, kapan dan bagaimanapun keadaannya”.
Kesimpulan penulis terhadap coretan ini adalah: bahwa akal mempunyai peran yang sangat penting bagi manusia, sehingga Nampak dalam cerita di atas bahwa agama dan rasa malu pun bertekuk lutut dan tunduk kepada akal, artinya selama manusia itu bisa memfungsikan akalnya dengan baik dan benar maka dia akan bisa memilih agama yang benar dan bisa menjaga diri untuk tidak berbuat yang tidak memalukan diri sendiri. Sehingga wajar apabila dalam Al-Qur’an Allah sering menggunakan lafadz “افلا تعقلون” “افلا يعقلون” “لقوم يعقلون” “لعلكم تعقلون” dan lafadz yang berakar dari lafadz” عقل”.
Semoga kita termasuk orang-orang yang bisa menysukuri atas nikmat “akal” yang luar biasa ini, so…mari kita terus berkreasi dan berprestasi dengan “akal” kita.
Dan akhirnya mari kita renungkan Firma Allah swt dalam surat العنكبوت[29]: ayat 43:
اعوذ با لله من الشيطان الرجيم  بسم الله الرحمن الرحيم
" وتلك الامثال نضربها للناس وما يعقلها الا العالمون"
Artinya” dan perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia, dan tiada yang memahami-nya kecuali orang-orang yang berilmu”.
Wallahu alam bi ash Shawab

Rabu, 15 Februari 2012

SHOLAT PENYEMBUH BERBAGAI MACAM PENYAKIT


SHOLAT PENYEMBUH BERBAGAI MACAM PENYAKIT


Olah raga merupakan kebutuhan sehari-hari bagi kehidupan kita, demi menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh olahraga merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan.
Tetapi apakah kita sudah sadar betul kalau dalam agama islam ada sebuah olahraga yang sangat baik bagi tubuh kita dibandingkan dengan olahraga seperti jogging atau yang lainnya,  tetapi terkadang anak-anak muda sekarang lebih memilih jogging atau olahraga lainnya dari pada olahraga secara islami ini. Dalam kehidupan sehari-hari memang sering kita tidak memperhatikan hal-hal yang ada disekeliling kita ternyata lebih bermanfaat dari pada hal-hal baru yang sekarang lagi ngetrend, seperti halnya Sholat Lima Waktu dan Sholat Sunnah tanpa kita sadari ternyata mempunyai manfaat yang sangat banyak bagi tubuh kita bahkan melebihi olahraga-olahraga yang sudah banyak kita kenal.

Penelitian Tenatang Sholat
Beberapa tahun terakhir tersebar penyakit desk di kalangan penduduk prancis tersebar penyakit desk dengan persentase 18 dari 20 orang karena duduk dalam waktu yang lama di perpustakaan. Lucunya, para dokter yang menganalisisnya malah merekomendasikan dan menyimpulkan bahwa sholat dalam agama Islam adalah solusi terbaik untuk terapi penyakit desk. Kenapa?, karena diketahui secara medis dengan disiplin melakukan shalat setiap waktunya plus sholat malam, berdampak pada perubahan pada gerak otot dan hal ini mampu membangkitkan semangat baru pada tubuh, mengikis timbunan lemak di sekitar perut dan paha dan memperlambat efek-efek penuaan pada tubuh. Bahkan, konsistensi shalat pun mampu menjaga bentuk ideal tubuh dan gerakannya serta mempercepat munculnya vitalitas tubuh secara non stop 24 jam setiap harinya. Dengan demikian sholat adalah latihan yang paling mudah dan cocok dijadikan sebagai olah tubuh dalam menjaga kesehatan tubuh.


MACAM-MACAM PERNYAKIT YANG BISA SEMBUH KARENA SHOLAT

4.      Rematik
Para ilmuwan dan juga para dokter mengungkapkan, salah satu cara untuk menyembuhkan rematik (khususnya pada tulang punggung) yang disebabkan ketidakseimbangan otot adalah dengan berolahraga. Berdasarkan saran dari dokter ini maka tidak ada solusi terbaik untuk menghindari rematik sejak dini kecuali dengan melaksanakan sholat 5 waktu secara konsisten, karena gerakan sholat adalah jenis gerakan terbaik yang mampu mengembalikan fungsi otot dengan baik.
Gerakan yang dimaksud adalah gerakan rukuk, berdiri tegak dan sujud. Tentu saja gerakan itu adalah gerakan yang tuma’nina (tidak tergesa-gesa) dan sebaiknya lebih lama. Gerakan yang dilakukan secara berulang tersebut merupakan terapi terbaik dan penyembuhan terhebat bagi siapapun yang menderita penyakit tulang dalam waktu yang cepat.

2. Jantung dan peredaran darah yang kurang rosta
Penelitian kedokteran mengungkapkan bahwa kasus tersumbatnya peredaran darah yang berimbas pada terhambatnya fungsi paru-paru dan kasus tersumbatnya peredaran darah di kaki bukanlah termasuk kasus yang dialami oleh kaum muslimin yang disiplin melakukan sholat. Kasus ini umumnya banyak dialami oleh penderita degan persentase 5 dari seribu orang non muslim pasca bedah. Kenapa, karena kajian kedokteran mengungkapkan bahwa gerakan ruku’ dan sujud dalam waktu yang lama mampu menstabilkan detak jantung, sehingga peredaran darah berjalan rosta serta meminimalisir tekanan darah tinggi secara akut di kepala. Subhanallah…

3. Kanker
Penelitian ilmiah dalam shalat tahajud sebagai mana di lakukan oleh dosen Fakultas Tarbiyah IAIN sunan ampel rostate Prof.Dr. Mmohhamad sholeh yang kemudian di yakini mampu mengobati atau mengurangidari bahaya berbagai penyakit, terutama kanker, memang sudah teruji secara ilmiah.
Kalau kita banding dengan aktivitas senam dan olahraga pagi yang sekalipun setengah di paksa bisa dilaksanakan, mengapa dengan shalat dhuha yang sudah dijamin banyak manfaatnya, (termasuk di jamin oleh Allah SWT akan membangunkan gedung di rost nanti), masih tidak mau mengamalkannya?” kalau bisa membagi antara shalat dhuha dengan senam atau olahraga pagi sekaligus, tentunya sangat ideal dan bagus sekali,” tegasnya.

4. Stres / Gila
William Molton Marstein, seorang ahli psikolog pada majalah “Reader Digest” mengungkapkan bahwa bahwa kemampuan untuk memusatkan pikiran biasa dialami oleh setiap individu dalam kehidupannya. Misal, seorang pemimpin akan memusatkan pikirannya dalam menghadapi masalah. Hal yang dapat menurunkan kemampuan memusatkan pikiran dan bahkan merusaknya adalah penyimpangan dan terlalu sibuk dalam menuruti hawa nafsu. William juga mengungkapkan bahwa akal merupakan alat yang mengagumkan dan memiliki kemampuan yang sangat hebat jika difokuskan pada suatu titik.
Orang-orang yang rosta karena masalah-masalah hidup dan pekerjaannya akan hilang karena dalam sholat mereka dilatih untuk memusatkan pikiran mereka kepada sang pencipta, dengan begitu mereka terlatih untuk menenangkan diri mereka dengan rost dalam satu tujuan.
Berkaitan dengan itu di Amerika dilakukan latihan berbicara kepada suatu obyek dengan menghadirkan hati dalam setiap kalimat yang diucapkannya dengan tujuan meningkatkan semangat dan kekuatan untuk berkeinginan dalam beraktivitas. Jika saja mereka tahu tentang sholatnya kaum Muslim. Dan harap dicatat: obyek yang dituju dalam sholat adalah Dzat Yang Maha Agung, tentu saja kekuatan yang didapatkan sangat jauh. Subhanallah

Pengaruh ShalatTahajud terhadap Peningkatan Perubahan Response Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Psikoneuroimunologi. Sholeh melakukan penelitian ini terhadap 51 siswa SMU Lukmanul Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya. Dari 51 siswa hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan shalat tahajud selama sebulan penuh. Setelah diuji lagi tinggal 19 siswa yang bertahan shalat tahajud selama dua bulan. Shalat dimulai pukul 02-00 hingga 3:30 sebanyak 11 rakaat. Selanjutnya rostat kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di Surabaya. (Paramita, Prodia dan Klinika). Hasilnya, ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin bertahajud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan  ahajud. Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuan individual untuk menaggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil 

“Sesungguhnya sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sholatnya” (QS Al-Mu’minuun 1-2)

4. Mencegah Kebodohan
Sebuah penelitian pada anak-anak yang sering melakukan sholat malam ternyata mempunyai tingkat kecerdasan 3 kali lebih cerdas dibandingkan dengan anak-anak yang tidak pernah melakukan sholat malam alias tahajjud kenapa bisa begitu??? Karena pada saat sujud darah akan mengalir ke bagian otak/kepala. Darah ini adalah darah segar atau darah yang sehat dan sangat berguna untuk kesehatan otak. Kenapa demikian? Karena baru bangun dari tidur maka sirkulasi darah menjadi rosta, segar dan sehat. Ketika mengalir ke bagian kepala pada saat sujud, maka menjadi obat luar biasa bagus untuk kecerdasan otak. Bagaimana membuktikan bahwa orang shalat Tahajjudotaknya kan menjadi cerdas? Dibuktikan dengan belajar esok paginya yang cepat hafal dan cepat paham.
Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry , AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

MANFAAT SHOLAT BAGI IBU HAMIL

Dalam sebuah penelitian medis terkini, telah ditemukan bahwa gerakan Badan dan olahraga, seprti sholat banyak bermanfaat bagi wanita hamil, sepeti halnya bahayanya sholat b wanita haid. Seorang wanita yang sedang sholat, khususnya ketika sedang bersujud dan ruku’ menambah peredaran darah kedalam rahim. Perlu diketahui bahwa rahim dan sel telur sama, sehingga membutuhkan banyak darah. Apalagi wanita yang sedang hamil, rahimnya memerlukan jumlah darah yang sangat banyak supaya dapat dikosumsi oleh calon bayi dan membersihkan polusi didalam peredaran darahnya. Ketika wanita hamil sedang melaksankan sedang sholat, pada hakekatnya ia membantu meyalurkan darahnya terhadap janin didalam rahimnya.

Semua gerakan sholat, seperti ruku’ sujud bisa menambah kelancaran peredaran darah kedalam rahim seorang wanita, bermanfaat bagi wanita sedang hamil dan berbahaya bagi wanita haid. Sungguh sempurna syariat islam, ini salah satu dari kebesaran Allah, kenapa wanita haid dilarang melakasakan sholat.


MEMUDAHKAN PERSALINAN

Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih rostat. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi! Ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum. Dengan Sholat Insya Allah hidup kita Sehat


MANFAAT GERAKAN PADA SHOLAT

TAKBIRATUL IHRAM
Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir rosta ke s! eluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi rosta. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

RUKUK
Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulangbelakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I’TIDAL
Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih rosta.

SUJUD
Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisamengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya rost seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

DUDUK
Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (rostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. Dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. Kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

SALAM
Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. BERIBADAH secara kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dan dalam.

Disarikan dari beberapa sumber: