Sabtu, 03 Januari 2015

TITIP KEPADA ALLAH SWT

Cerita: Kang Wahyudi
Ada tamu bertandang ke ndalem seorang kyai, setelah mengucapkan salam, berjabat tangan dengan mencium tangan sang kyai, terjadilah perbincangan yang hangat diantara tamu dan tuan rumah yang tak lain adalah sang kyai.
tuan rumah: Dari mana?.
tamu: Dari Madura kyai.
tuan rumah: Madura dimmah (mana)?
tamu: Bangkalan.
tuan rumah: Saya ini orang bangkalan, walaupun lahir dan besar di jawa, tapi kakek nenek moyang ada yang dari bangkalan. ada perlu bagaimana?
tamu: mau menitipkan anak mondok di sini.
tuan rumah: jangan titipkan kepada saya, titipkan kepada ALLOOH, mana anak yang mau mondok?
tamu: ini kyai, anak saya yang ketiga.
tuan rumah: putra bapak berapa?
tamu: tiga kyai.
tuan rumah: tiga itu sudah banyak. coba, putra nabi berapa?
tamu: tujuh.
tuan rumah: iya tujuh, tapi ada tiga anak yang harus meninggal kecil, yang laki-laki: Qosim, Abdulloh dan Ibrohim. jadi tujuh dikurangi tiga berapa? kan empat dan semua perempuan.
tamu: iya kyai.
tuan rumah: dari empat itu, yang tidak mempunyai keturunan ada dua yaitu Ruqoyyah dinikah oleh sayyidina ustman, kemudian Ruqoyyah meninggal, nabi mengkawinkan sayyiddina ustman dengan adik ruqoyyah yang bernama ummu kultsum. kemudian ummu kultsum pun meninggal tanpa keturunan, nabi berkata kalau aku masih mempunyai anak perempuan, niscaya aku nikahkan kembali dengan ustman. jadi anak nabi tinggal berapa?
tamu: tinggal dua kyai.
tuan rumah: dua ini yang mempunyai putra-putri. Anak perempuan pertama Nabi, Zainab bersuami Abil ‘Ash bin Rabi saudara sepupunya, putra bibinya yang bernama Halah binti Khuwailid, saudara kandung dari Khadijah. suami istri ini mempunyai putri bernama Umamah. dan Fathimah anak bungsu Nabi bersuami Ali bin Abi Tholib mempunyai putra, Hasan, Husain dan Muhsin yang meninggal kecil, dan mempunyai putri, Zainab dan ummi kultsum.
tamu: iya kyai.
tuan rumah: anak nabi tujuh, ya memang semuanya tujuh, anak nabi tiga, ya memang putranya yang laki tiga, anak nabi empat, ya memang putri nabi empat, anak nabi dua, memang yang bisa mempunyai keturunan Cuma dua. tidak boleh mencemooh orang yang mempunyai anak sedikit, banyak anaknya atau yang tak mempunyai anak.
tamu: iya, terima kasih, minta doa kyai.
tuan rumah: saya juga didoakan, Cuma satu permintaan saya, apabila meninggal mendapatkan husnul khotimah.
tamu: Insya ALLOOH, minta pamit kyai.
tuan rumah: Nanti dulu, cong iki durung ono ngombene, jajane diubengno.
nggeh
Begitulah secuil gambaran Beliau dalam menerima tamu, tentu anda sekalian tahu siapa yang saya maksud dengan Beliau.
اللهم ارزقه الصحة والعافية والسلامة من كل الآفات والبليات والفتن واقض حاجاته وآماله التي أكبرها نيل حسن الختام والفوز بالجنة دار الفضل والإنعام بجاه نبينا محمد سيد الأنام من العرب والعجم صلوات الله وسلامه عليه وعلى آله وصحبه ما دامت الليالي والأيام وأنلنا محبته وبركته حتى نلقى الله السلام في دار السلام

Tidak ada komentar:

Posting Komentar